Budidaya Tanaman Hidroponik Dengan Media Berbahan Fiberglass

Kamis, 03 Agustus 2017

Budidaya Tanaman Hidroponik Dengan Media Berbahan Fiberglass

Yang dimaksud dengan hidroponik yaitu cara bertanam yang dilakukan tanpa memakai media tanah. Dalam budidaya tanaman hidroponik ini lebih mengandalkan media air yang sudah di campur dengan nutrisi. Jenis metode yang di gunakan sangatlah beragam antara lain metode NFT, sistem drip, Walter culture dan sebagainya.

Dalam sistem hidroponik sebenarnya merupakan budidaya tanaman cara penanamannya di dalam air atau dengan memanfaatkan air, serta memprioritaskan terpenuhinya kebutuhan nutrisi tumbuhan. Dalam ulasan ini kita akan membahas mengenai manfaat budidaya tanaman hidroponik, keunggulan dibandingkan cara konvensional, kelemahan dan kekurangan dengan mengunakan media  berbahan fiberglass.

Manfaat BudidayaTanaman Hidroponik

Sampai saat ini, ternyata sayuran dan buah yang telah ditanam menggunakan teknik hidroponiklah lebih banyak diminati para konsumen. Ini disebabkan hasil tanaman hidroponik ini aman dari pestisida.
Selain bebas dari pestisida, sebenarnya apa saja sih keuntungan dan juga manfaat dari tanaman hidroponik? Mari kita simak keuntungan dan manfaat dari budidaya tanaman hidroponik di bawah ini:
  • Penggunaan pupuk bisa lebih hemat juga dapat bebas dari kandungan pestisida.
  • Pengairan lebih efisien srta sirkulasi air bisa dimanfaatkan guna keperluan lain misalnya untuk aquarium.
  • Pemberian nutrisi pada tanaman hidroponik lebih mudah dan lebih efisien.
  • Hasilnya lebih banyak dan maksimal karena kita dapat menanam tanaman lebih banyak dengan lahan yang sempit.
  • Lebih terjamin kebebasan tanaman dari hama dan penyakit.
  • Bisa menanam tanaman untuk yang cuma memiliki lahan yang minim dan pada lingkungan yang sekiranya tak mungkin atau sulit untuk ditanami seperti di lingkungan tanah dengan sedikit kadar hara, padang gurun, di lingkungan berbatu, dan lainnya.
  • Lahan bertanam lebih bersih karena lebih terawat
  • Tumbuhan bisa berkembang dan dapat tumbuh dengan cepat
  • Bila ada tanaman yang mati, maka kita lebih mudah untuk menggantinya dengan tanaman baru
  • Tenaga yang dikeluarkan lebih hemat, karena tidak membajak sawah
  • Beberapa jenis tanaman bisa ditanam di luar musimnya dan hal ini menyebabkan harga jual tanaman menjadi lebih mahal
  • Harga penjualan dari tanaman hidroponik ini lebih tinggi dibanding  tanaman mengguakan teknik konvensional.
  • Untuk media tanam bisa digunakan berulang kali bahkan bertahun-tahun.
  • Biaya yang dikeluarkan lebih hemat dan keuntungan yang didapatkan lebih besar.
  • Lebih menyenangkan dan kita dapat berkreasi serta berinovasi sendiri.

Kelebihan dan Kekurangan Budidaya Tanaman Hidroponik

Inlah berbagai kelebihan serta kekurangan dalam sistem hidroponik darpada dengan sistem konvensional diantaranya :

Kelebihan sistem hidroponik antara lain:
  1. Penggunaan lahan lebih efisien
  2. Tanaman berproduksi tanpa menggunakan tanah
  3. Kualitas serta kuantitas produksi jauh lebih tinggi juga lebih higienis
  4. Penggunaan pupuk dan air lebih efisien
  5. Pengendalian hama dan penyakit lebih mudah
Kekurangan sistem hidroponik antara lain:
  1. Membutuhkan modal yang besar
  2. Pada kultur substrat, kapisitas memegang air media substrat lebih kecil dari pada media tanah sehingga akan menyebabkan pelayuan tanaman yang cepat dan stres yang serius.
Di negara Indonesia, lebih dulu berkembang sistem hidroponik substrat, kemudian hidroponik NFT atau Nutrien Film Technique. Selanjutnya berkembang juga teknik hidroponik aeroponik dengan memberdayakan udara.

Jika anda ingin memesan bahan fiberglass sebagai media budidaya tanaman hidroponik, anda bisa memesannya dengan mudah. Hubungi saja marketing Bengkel Fiberglass Indonesia dengan no Telepon:082321758582 CALL/WA selain itu juga bisa mengisi form di halaman contact us. Mudah bukan? Dengan begitu aanda bisa memperoleh bahan fiberglass untuk media budidaya tanaman hidroponik.
pesan via WhatsApp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar